Thursday, June 24, 2021 0 komentar

Aku Akan Tetap Menjadi Tempatmu Pulang

 Dunia luar memanglah kejam, tetapi kamu tak perlu takut untuk menghadapinya. Aku tahu, setiap dunia luar terasa sangat menakutkan sekali. Akupun merasakan hal itu. Tetapi, tanamkanlah sugesti ke diri sendiri:

“jangan melawan, jangan dendam terhadap siapapun. Buatlah kebahagiaan kecil di tempatmu sendiri. Jika kamu bahagia dengan itu, kita akan memandang sekitar kita dengan sudut pandang yang lebih baik dan kita akan semakin kuat menghadapi segala hal.”

Saat ini, izinkan aku untuk tetap menjadi tempat kepulanganmu—menjadi tempatmu untuk merebah lelah, tempatmu bercerita perihal duniamu yang kamu anggap melelahkan, dan tempatmu beristirahat ketika kamu lelah terhadap apa yang belum selesai. Maka, izinkan aku menjemputmu di tengah samudera, saat kamu sedang berada di bawah tekanan badai yang terjadi di sana, saat badai membuatmu terombang-ambing tak tentu, aku akan ada untuk menyelamatkanmu. Menjadi penenang saat kamu kehilangan arah.

izinkan aku untuk menjadi kapal yang akan membawamu pada dermaga yang menjadi tempat pemberhentianmu—tempat kamu menemukan kebahagiaan yang abadi, tentunya aku akan menjagamu dalam perjalanan menuju dermaga kebahagiaan itu. izinkan aku di sisa-sisa waktu terakhir ini untuk menjadi seseorang yang dapat menghangatkanmu melalui pelukan, menenangkanmu saat dunia begitu kejam mencoba menghancurkanmu. Aku ingin menjadi alasanmu tersenyum dalam segala dukamu, dan aku ingin tetap menjadi tempatmu pulang, saat kamu sudah lelah menghadapi dunia luar.

Lalu izinkan aku tenang dalam diam mengenangmu. Aku ingin belajar tentang rasa yang pernah hidup paling sempurna beralaskan keajaiban untuk seorang yang kupuja. Jika kelak nanti tiba saatnya merindukanmu sudah tak lagi layak untukku, maka izinkan aku mengurung namamu di dasar hatiku. Aku akan memendamnya dalam-dalam, pada hatimu (atasku) yang masih berupa tanda tanya, izinkan aku menjadi tanda titik. Meski dibutuhkan lebih dari sekadar waktu yang sebentar. Karena di masa depan nanti, takdir-Nya adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kita yang entah dan harus kita terima.

Akhir Juni, 2021.

 
;