Wednesday, March 13, 2019 0 komentar

Tenang

Tak ada lagi sesuatu yang akan menghalangimu untuk berbahagia. Tak ada lagi aku yang selalu menahanmu untuk tinggal bersama. Tak ada lagi aku yang membuatmu terluka. Biarkanlah semua terhenti. Mungkin, memang masanya sudah habis. Hatiku juga sudah tak sanggup melawan egomu yang tak pernah habis.


Aku tak pernah merasa menyesal telah melepaskanmu, walaupun kau pernah menyayat hatiku dengan begitu hebatnya.
Kau malah tampak seperti biasa-biasa saja, seakan kau tidak mempunyai kesalahan apa-apa. Baiklah, pergi saja. Aku tak butuh cinta yang hanya menimbulkan luka.


Menjadi apa yang kau mau telah aku lakukan. Memberikan yang terbaik sudah aku upayakan. Saat aku berusaha menjadikanku lebih dimatamu, tak pernahkah kau sesekali melihat kearahku?


Aku yakin kesedihan dan patah hati itu telah membangun tangga yang indah untuk turun pada sebuah kebahagiaan yang lain. Suatu hari di masa yang akan datang, aku akan dihampiri cinta yang lebih tulus dari kemarin.


Kini masa-masa indah milik kita telah selesai. Semoga kekalutan ini juga akan segera sampai pada masanya--saat aku berhenti berteriak dalam lembaran-lembaran kertas. Saat kau dan cintamu benar-benar menjadi hanya sebuah tugas yang telah tuntas.


Cintaku pada akhirnya akan hilang juga.
Harapanku pada akhirnya akan terhenti juga. Mau tak kembali padaku pun aku tak apa. Bergembira tak harus denganmu saja.

Aku tak akan mengenang, biarkan saja menghilang.

Cilegon,
November awal, 2018.

 
;