Friday, September 07, 2018 0 komentar

Setelah Ada Kamu

Malam ini aku berniat menulis tanpa mengingat kamu. Aksara-aksara itu masih tentang kamu. Tercipta Dan terangkai indah untuk mengekalkanmu. 

Dulu, 
sebelum ada kamu,
satu-satunya yang kucintai hanyalah diriku.

Namun kini, setelah kamu datang dan menetap,
segala yang pedih seakan-akan lenyap.
Sejak kamu ada, hidupku tak lagi gelap.
Aku adalah seseorang yang hatinya telah bebas—tak lagi terperangkap.

Sejak kamu memutuskan untuk tinggal dan menemani,
aku tak mengira bahwa cintaku akan jatuh sedalam ini.
Hingga kemudian kau tunjukkan padaku bahwa aku pun berhak menerima cinta yang murni.

Yang benar-benar tulus dan datang dari hati. 

Aku merasa menjadi lelaki yang paling disayangi.
Karena keberadaanku benar-benar kau hargai.

Betapa beruntungnya aku bisa menemukanmu.
Betapa beruntungnya aku. Bisa dicintai kamu.


Mudah-mudahan kamu hanya mengerti caranya mencuri hati lalu mencintai.
Bukan meninggalkan dan pergi.
Karena kini aku sudah terlanjur jatuh hati.
Dalam sekali.

Dan bila seandainya suatu saat kamu telah merasa bosan,
bolehkah kuminta agar kamu tetap bertahan?

Agar kita tak saling kehilangan.
Agar kita tak saling meninggalkan.

Agar kita saling menjaga. 
Agar kita, terus melangkah bersama.











                                       






 
;