Sunday, August 19, 2018 1 komentar

Mimpi dan Rencana

Hari ini isi kepala kembali ingin dimuntahkan. Tidak, lebih tepatnya kata-kata yang berhamburan dalam kepala yang ingin segera dirapikan dalam sebuah barisan aksara.

Dalam semesta ini, hidup dipenuhi dengan beragam nyawa. Manusia, hewan, tumbuhan serta zat lainnya yang diciptakan oleh Tuhan sang pencipta.

Jauh sebelum aku menulis sebuah kalimat ini, dan pembaca sampai pada tulisan ini. Aku adalah apa yang tidak pernah orang tuaku rencanakan untuk menjadi apa di dunia ini. Aku menjadi bisa duduk, merangkak, bicara, berjalan dan sampailah pada kedewasaan ini.


Jadi, apa hidupku saat ini sudah mempunyai rencana ?            
Tentu saja. Bahkan lebih dari satu rencana. Semua orang pasti mengerti tentang istilah semakin banyak pilihan maka semakin banyak pula kesempatan. Iya, begitulah rencana yang aku miliki saat ini. Namun dari banyaknya rencana, seseorang pasti akan mempunyai rencana awal untuk dijalankan. Dan rencana awal yang harus aku lakukan adalah mempunyai mimpi.                                  
Setelah aku mempunyai rencana untuk punya mimpi, maka aku harus menjalankan rencana kedua, yaitu menggapai mimpi. karena tonggak dalam kehidupan ini adalah memimpikan sesuatu. Tidak hanya satu hal, melainkan semuanya.
                                                 
Begitulah hidup, tanpa mimpi manusia hanyalah kehendak yang tidak bisa dikehendaki. Dirinya tidak lagi diri sendiri, hidupnya bukan lagi kehidupan, melainkan
raga mati yang terlihat hidup, padahal hanya dimasuki jiwa yang hanya separuh diciptakan. Sedangkan separuh dari jiwanya lagi mencari arti tentang kehidupan lain, yaitu kematian. Karena kematian adalah bagian dari kehidupan selanjutnya.
                                             
Banyak orang yang beranggapan bahwa mimpi hanyalah bunga tidur. Lalu memaknai bahwa mimpi hanyalah keindahan semata ketika kita sedang berada dalam alam bawah sadar.
Bagiku, ketika mimpi hanya dianggap bunga tidur, berarti tidak salah jika aku menciptakan istilah Bunga Bangun. Artinya ketika bunga itu tidak mati, maka ia akan meneruskan hidup dengan selayaknya ketika terbangun, ia akan memekarkan kelopak yang indah dan menghasilkan sari-sari bunga yang nanti akan berguna bagi serangga lainnya. Itulah arti Bunga Tidur bagiku. Selagi kita belum mati mimpi itu harus dimiliki.

Intinya tidak semua mimpi berjalan sesuai rencana, dan tidak semua rencana harus menjadi impian.                                    
Maka janganlah takut untuk bermimpi dan buatlah rencana sebanyak-banyaknya untuk masa depan, sebab meskipun semua air dalam genggamanmu tumpah, percayalah, tanganmu pasti masih terasa basah.  
                                       




Salam Hangat

-Gilang Anggaraksa Putra




                                                 
 
;